Friday, October 31, 2008

Astro Bolik (Modif)

Tutorial Membuat Wajan Bolik


Jangkauan 5-6 km (clear line)
Signal stabil
Boost wireless 5 x

Bahan yang perlu dipersiapkan
Wajan / Parabola Astro / Indovison tanpa feeder
USB Wireless (Tplink WN6230G – WN 322G – WN 321G / WSMCUSB)
Pralon 3” ± 25 cm
Tutup Pralon 3” 1 buah
Tutup Pralon ¾” 1 buah
Mur – Baut / Sekrup panjang 15 cm
Alumunium Foil secukupnya
Lem Pralon /Alteco
Keping CD bekas (penutup pralon transparan)
Solder – Isolasi

Sebelum Anda memulai perkerjaan, pingin saya jelaskan bahwa setiap wireless mempunyai karakteristik sendiri-sendiri, yang semuanya mempunyai kelebihan dan kekurangan. Nah dari situ, sebaiknya Anda melakukan percobaan terlebih dahulu dengan menggunakan Pralon Tester. Tujuannya agar sinyal yang didapat betul-betul kuat, stabil dan tepat pada titik fokusnya.


Persiapan Kabel USB dan UTP perpanjangan
Dalam menyambung kabel ini memang butuh ketelitian khusus. Jangan sampai Wireless Anda terbakar gara-gara salah dalam menyambung kabel perpanjangan.
Dipasaran sering kita jumpai kabel perpanjangan dengan panjang 1-2 meter. Kabel perpanjangan tersebut memang dibuat sependek mungkin karena menghindari Power Lost atau kehilangan tegangan. Nah pada intinya disini bahwa semakin panjang kabel perpanjangan yang akan kita buat semakin besar resiko power lost. Untuk itu sebaiknya Anda menggunakan kabel peranjangan secukupnya.


Penyambungan Kabel UTP
Potong kabel perpanjangan USB sekitar 2 cm dari pangkalnya. Jangan terlalu panjang memotongnya, berpengaruh besar terhadap arus + dan – yang terkirim ke wireless.
Kupas isolator kabelnya dan tampakkan kawat serabutnya. Lakukan hal yang sama pada kabel UTP . Lakukan langkah penyambungan seperti pada gambar, 2 kabel UTP di gabung untuk power (+), 4 kabel digabung untuk power (-). 2 kabel lainnya dibiarkan sendiri-sendiri untuk data. Amplaslah kawat email UTP agar nantinya bisa kuat melekat dengan serabut USB. Sambunglah dengan menggunakan soldir dan yakinkan bahwa sambungan Anda bener-bener kuat (alias mateng tenan…). Isolasi sambungan Anda dan lindungi dari air yang masuk dan bahaya arus pendek (alias konsleting). Teknik penyambungan 2 kabel dan 4 kabel ini bisa mengurangi power lost hingga 50%. Panjang kabel yang bisa disambung mencapai 15 meter langsung ke USB 2.0 (tanpa repeater). Walau demikian, semua itu tergantung dari jenis wirelessnya. Ada yang bisa terkoneksi baik, ada yang ogah-ogahan (pedot-pedot).

Persiapan dengan Pralon Tester :
Potong pralon 3” dengan panjang 25 cm. Buat lubang memanjang dari ujung kiri sekitar 8 cm dan dari ujung kanan sekitar 2 cm. Jadi panjang lubang sekitar 15 cm. Jangan lupa memasang alumunium foil pada pralon. Potong alumunium foil dengan panjang 19 cm. Pasangkan pada pralon I cm dari ujung kanan. Pasang tutup pralon 3” dan tutup pralon ¾” yang sudah di lubang tengahnya. Pralon tester siap di gunakan. Pasangkan pada feeder Astro, pastikan lubang tester di posisi lurus dengan penyangga feeder. Masukkan wireless pada lubang tester dan sambungkan ke USB komputer.


Proses Tuning
Setelah semua siap, Anda langsung bisa melakukan proses TUNING. Proses ini paling lama, paling mengasikkan dan melelahkan.
Hidupkan Komputer dan buka netstumbler, arahkan Wajan/Astro ke Akses Point (AP) yang ingin Anda hunting. Lihat sinyal yang Anda dapat (Netstumbler). Pastikan Anda mendapat sinyal sekitar 10 db (SNR+). Untuk koneksi yang stabil rata-rata dapat sinyal 12 db (SNR+). Perlu ditambahkan disini bahwa syarat terkoneksi Internet bila AP yang Anda dapat gratis (free Hotspot) atau Anda memang berlangganan dengan AP tersebut.
Usahakan tinggi Anten bisa dijangkau dengan tangan sehingga Anda mudah melakukan proses TUNING. Letakkan CPU + Monitor didekat Anda supaya lebih mudah dalam memantau sinyal. Setelah didapat sinyal yang kuat dan stabil, tandai posisi wireless, yang nantinya jarak yang Anda dapat untuk acuan pada pralon selanjutnya.

Proses Finishing
Setelah Didapat sinyal yang kuat dan stabil, persiapan akhir kita adalah mengganti pralon tester dengan pralon yang fix. Buat pralon dengan ukuran yang sama dan lubangin pralon dengan ukuran yang telah kita dapat tadi. Ukuran lubang tidak lagi 15 cm, tapi hanya selebar wireless Anda. Ingat, bahwa jarak dan posisi wireless yang Anda dapat pada pralon test tadi sebagai acuan utama dalam proses finishing ini. Balut wireless dengan isolasi transparan dan pastikan air tidak masuk ke dalam wireless. Pasangkan pada feeder, dan tutup ujung pralon dengan keping CD bekas. Anda bisa menggunakan bahan lain yang intinya terbuat dari bahan yang transparan seperti : Tutup margarin, Aqua 1 lt yang dipotong dll. Nah setelah semua beres, uji coba lagi ke netstumbler, klo sinya yang didapat sudah stabil seperti tadi, baru kita bisa naikkan antene.